Selasa, 05 Agustus 2014

Purnama Rasa Medan dan Kehangatan Bandung

Selama delapan dekade, warung kopi ini menyajikan kopi serta roti berselai srikaya yang bercita rasa sama.
Begitu pula teknik mengolah kopi, roti, dan selai yang dipertahankan hingga empat generasi.
PARA pekerja dan juru masak masih bersiap-siap di dapur. Namun, pelanggan perdana telah membuka pintu kedai kopi. Ia lalu duduk di meja nomor satu, tempat favoritnya.

Hari, nama laki-laki itu, merupakan salah satu pelanggan setia Warung Kopi Purnama.
Nyaris setiap pagi ia menggowes sepeda jauhjauh dari rumahnya di Arcamanik, kawasan Bandung Timur, demi sarapan dan ngopi di warung kopi bergaya pecinan di Jalan Alkateri No 22, di pusat Kota Bandung.