Minggu, 06 Juli 2014

New Grand Livina Highway Star Autech Senttuhan Mewah nan Misterius

NISSAN Grand Livina tak ubahnya jawara Nissan sejak diluncurkan tujuh tahun silam. Kini, multi-purpose vehicle (MPV) bonnet (berhidung) itu mendapat sentuhan akhir demi menjadikannya varian Grand Livina termewah.

Wakil Presiden Direktur Pemasaran dan Penjualan Nasional PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Yoshiya Horigome mengungkapkan, sejak generasi pertamanya diperkenalkan pada 2007, Grand Livina telah berkontribusi luar biasa bagi penjualan pabrikan asal Jepang tersebut hingga saat ini.

“Model ini menyumbang 50% dari penjualan kami,“ beber Horigome dalam acara peluncuran New Grand Livina Highway Star Autech, Jumat (20/6) di Jakarta.

Keistimewaan sudah terlihat dari nama `Autech' yang menempel pada tipe ter-tinggi MPV yang sepanjang tujuh tahun terakhir telah terjual 165 ribu unit tersebut.

“Autech ialah salah satu anak perusahaan Nissan Group sejak 1986 yang berperan sebagai modifikator untuk memberikan nilai lebih pada produk-produk kami,“ terang Horigome.

`Tangan dingin' Autech sebelumnya telah menyentuh berbagai model kendaraan Nissan, antara lain X-Trail, Serena, March, sampai Navarra.

Pilihan desain Autech untuk Grand Livina ini dibuat khusus untuk pasar Indonesia dan belum ada di negara lain, termasuk Jepang.
New Grand Livina Highway Star Autech bertumpu pada berbagai imbuhan aksesori di sisi interior dan eksteriornya.
Semuanya, tegas General Manager Strategi Pemasaran dan Komunikasi Budi Nur Mukmin, bertujuan membuat identitas lebih bergaya plus elegan.

“Dari tampilan depan sudah kelihatan jelas. (Desain) grille, bemper, kelihatan sangat berbeda (dari model lainnya). Pada fog lamp juga ada aksen kromium yang kuat,” paparnya.

Ya, perubahan radiator grille yang unik dengan bar lurus serta tambahan aksen metal di bumper depan dan bumper moulding tak hanya membuat mobil ini sekadar berbeda tapi juga sekaligus menonjolkan maskulinitasnya.

Satu pembedaan lagi diberikan lewat ban. Pada varian berbanderol Rp242,4 juta (on the road Jakarta) itu disematkan alloy wheel baru 16 inci. Itu berbeda dengan para ‘saudara tuanya’ yang bertumpu pada ban 15 inci.

Interior Grand Livina Highway Star Autech sendiri terkesan misterius dengan nuansa hitam yang melingkupinya, termasuk jok kursi berbahan kulit.

“Interior dengan balutan warna hitam ini juga terkesan lebih premium,“ aku Budi.
Di samping itu, ada pula fitur baru switch audio control di lingkar kemudi berbalut bahan kulit. Sebagai penyempurna, di konsol tengahnya dibubuhkan black wooden panel.

Fitur unggulan Di sisi lain, Grand Livina Highway Star Autech, lanjut Budi, tetap mempertahankan fitur-fitur unggulan seperti dual SRS air bag, dan rear view camera. Untuk fi tur keamanan, selain air bag, terdapat pula side beam impact, zone body concept, collapsible steering column, keyless entry with alarm, seatbelt pretension and force limiter, sampai parking sensor dan shock sensor.

Sistem pengereman telah dilengkapi teknologi anti-lock braking system (ABS), electronic brakeforce distribution (EBD), dan brake assist (BA).

“Kita targetkan varian ini bisa terjual 3.000 unit per tahun,” tutup Budi soal mobil yang masih mengandalkan mesin HR15DE 1.5L 4 silinder, 16 katup, DOHC, Twin VCT dengan transmisi empat percepatan CVT itu. (Xan/S-2) - Media Indonesia, 3 Juli 2014, Halaman 22/23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar